Desa Berdaya, Bengkulu Utara – Pada tanggal 10 hingga 11 Juli 2024, bertempat di balai Desa Berdaya, Kecamatan Bengkulu Utara, telah dilaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Siaga Bencana yang diselenggarakan oleh PLN melalui Mitra Kerja TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan), yaitu Forum Indonesia Muda, yang diwakili oleh M. Ilham Fakhrisal dan tim. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana di wilayah tersebut.

Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, yang dibagi menjadi dua sesi: Hari Pertama - Materi dan Hari Kedua - Praktek. Pada sesi pertama, para peserta diberikan materi tentang mitigasi bencana, langkah-langkah evakuasi, serta cara aman dalam Menyiapkan desa siaga Bencana . Materi disampaikan oleh narasumber dari para ahli dari BASARNAS dan BNPB Kabupaten Bengkulu Utara.

Pada sesi kedua, peserta diberi kesempatan untuk langsung mempraktekkan keterampilan yang telah dipelajari, seperti prosedur evakuasi, penggunaan peralatan keselamatan, dan simulasi penanggulangan bencana. Sesi praktek ini dipandu oleh tim BASARNAS dan BNPB, yang memberikan bimbingan langsung kepada peserta tentang bagaimana merespons dengan cepat dan tepat jika terjadi bencana alam.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan masyarakat desa, tokoh masyarakat, serta perangkat desa. Kepala Desa Berdaya dalam sambutannya mengapresiasi PLN dan mitra kerja TJSL yang telah memfasilitasi pelatihan ini. “Dengan pelatihan ini, kami berharap masyarakat Desa Berdaya akan lebih siap menghadapi bencana dan memiliki pengetahuan yang cukup dalam menanggulangi situasi darurat,” ujar Kepala Desa.

Selain itu, Kepala Desa juga mengucapkan terima kasih kepada BASARNAS dan BNPB Kabupaten Bengkulu Utara atas partisipasinya yang sangat berarti dalam memberikan pemahaman dan keterampilan langsung kepada masyarakat.

Sebagai penutupan, Kepala Desa Berdaya berharap bahwa kegiatan Bimtek ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi peningkatan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Dengan pelatihan yang komprehensif ini, masyarakat Desa Berdaya diharapkan dapat lebih siap, terampil, dan sigap dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi di masa depan.